Deka Kurniawan menangani permasalahan anak
autis miskin adalah dengan mengembangkan kerjasama yang baik, salah satunya
dengan mengembangkan advokasi yang memungkinkan negara, dan masyarakat untuk
menangani masalah ini secara kolektif dan melakukan gerakan di kalangan
profesional untuk memberikan pelayanan langsung untuk anak-anak autis miskin.
Rumah Autis diciptakan dengan memiliki kata kunci "EPOS" sebagai
budaya kerja, secara harfiah berarti Energi Positif. Rumah Autis diperuntukkan
bagi publik untuk mengisi kesenjangan dimana tidak ada lembaga tunggal yang
benar-benar bekerja untuk menangani anak autis miskin serius dan profesional.
Cara Rumah Autis menangani masalah ini
lebih sistemik dan integral. Tidak hanya memberikan pengobatan untuk anak-anak
autis sendiri, tetapi juga berurusan dengan orang tua mereka. Pemberdayaan
dilakukan secara bersamaan, baik di sekolah dan di rumah. Rumah Autis membekali
mereka motivasi spiritual, terapi serta pelatihan yang berhubungan dengan
perkembangan anak-anak autis. Hal yang sama dilakukan dengan baik oleh para
relawan dan donor. Mereka secara khusus diberikan program intensif untuk
membangun dan memelihara jiwa manusia, semangat cinta dan ketulusan dan
kesabaran dalam terlibat dengan anak-anak dengan kebutuhan khusus.
No comments:
Post a Comment