Kick Off Gerakan Bangsa Pembaharu - Indonesia Bangsa Pembaharu
Headlines News :






Subscribe me

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

Monday 17 December 2012

Kick Off Gerakan Bangsa Pembaharu


Jakarta, 10 November 2012. Ashoka Indonesia hari ini mengumumkan peluncuran Gerakan Indonesia Bangsa Pembaharu untuk memperingati 30 tahun Ashoka dan kewirausahaan sosial di Indonesia. 12 penerima penobatan Ashoka Social Entrepreneur 2012 atas dedikasi dan karya-karya inovasi sosial bagi perubahan di Indonesia, menandai dimulainya gerakan ini.
“Kekerasan antar pelajar, konflik suku dan agama, korupsi dimana-mana, adalah sebagian dari headline media di Indonesia akhir-akhir ini”, kata Mira Kusumarini, Direktur Ashoka Indonesia. Menurutnya, untuk menjawab banyaknya tantangan bangsa, termasuk terhadap perkembangan ekonomi baru dunia, Indonesia perlu menumbuhkan lebih banyak lagi wirausahawan sosial dan pembaharu-pembaharu masyarakat, memfasilitasi mereka hingga dampak sosial dapat berkembang dan menyebar luas. Selama lebih dari 30 tahun, para wirausahawan sosial telah membuktikan bahwa tidak ada praktik dan ketrampilan yang lebih mendasar dari sosok seorang pembaharu. Dan empatilah yang menjadi akar perubahan sosial, sebuah nilai yang memungkinkan setiap orang menjadi pembawa perubahan. Karenanya penting bagi setiap institusi, mulai dari keluarga, sekolah, perusahaan hingga negara, mengintegrasikan empati sebagai prinsip dasar terjadinya perubahan ekonomi dan sosial bangsa.
Untuk membangun gerakan Indonesia Bangsa Pembaharu, Ashoka mengajak setiap orang –siapapun dan dimanapun untuk menjadi pembaharu bagi masyarakat. Di dalam acara peluncuran hari ini, contoh-contoh konkrit pembaharu Indonesia termasuk social entrepreneur, pembaharu muda, guru dan sekolah pembaharu, perusahaan pembaharu mengungkap pengalaman dan kiat mereka menumbuhkan pembaharu-pembaharu Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa menumbuhkan pembaharu itu mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja baik individu, lembaga sosial atau perusahaan, di tingkat lokal, nasional atau global. Semua dimulai dari empati yang diwujudkan dalam prakarsa-prakarsa sosial yang berkesinambungan.
Gerakan Indonesia Bangsa Pembaharu mengkampanyekan penumbuhan pembaharu masyarakat melalui “Ayo Jadi Pembaharu” dan mengundang mereka bergabung dalam komunitas pembaharu online www.changemakers.com/innovations untuk dapat terekspos dan berpeluang mengembangkan gagasan dan dampak sosial. Melalui kampanye “Sepuluh Ribu untuk Satu Pembaharu” Gerakan mengajak dermawan dan investor sosial untuk mendonasikan Rp 10.000 per satu pembaharu yang telah ditumbuhkan oleh para social entrepreneur, pembaharu muda, guru atau sekolah pembaharu, atau pembaharu masyarakat lainnya. Kompetisi online, publikasi seri inovasi, rangkaian kegiatan sepanjang tahun oleh lembaga penumbuh pembaharu di seluruh Indonesia akan menjadi bagian upaya membangun gerakan Indonesia Bangsa Pembaharu yang dapat diakses di www.bangsapembaharu.com. Hingga September 2013, diharapkan Indonesia sudah bisa menumbuhkan satu juta pembaharu masyarakat.
Menandai dimulainya Gerakan Indonesia Bangsa Pembaharu, penobatan pembaharu Indonesia sebagai Ashoka Social Entrepreneur tahun 2012, diberikan kepada:
  1. Bambang Suwerda  – Bank Sampah bagi pengolahan limbah dan peningkatan ekonomi
  2. Deka Kurniawan – Terapi dan pendidikan bagi anak autis dhuafa
  3. Dian Wahdini Syarief – Sistem pendukung bagi orang hidup dengan penyakit autoimun dan low vision
  4. F.G. Winarno  – Infrastruktur baru bagi produksi pangan yang aman dan kesempatan kerja lokal dalam industri pengolahan pangan
  5. Harry Suliztiarto – Sistem keamanan bagi pekerja di ketinggian
  6. Hokky Situngkir – Objektivitas ilmu pengetahuan bagi gerakan budaya nasional
  7. John Rahail – Pra-sekolah berbasis budaya tradisional yang membuat pendidikan menjadi relevan
  8. Lynna Chandra – Sistem nasional asuhan paliatif anak berbasis rumahan
  9. Mohammad Alhabsyi – pendekatan kolaboratif pemerintah dan masyarakat untuk pencegahan malaria
  10. Paris Sembiring – Bank Pohon untuk konservasi dan peningkatan ekonomi
  11. Samsurijal Djauzi – Pendekatan komprehensif untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan HIV / AIDS
  12. Vinsensius Nurak – Pengolahan lahan kering dan terdegradasi menjadi penghasil pangan sepanjang tahun dan penumbuh ekonomi lokal.
Tersaring dari lebih seratus nominasi, dengan 5 kriteria seleksi (1) Kebaruan gagasan (Inovasi social) (2) Tingkat Kreativitas (3) Kualitas Kewirausahaan (4) Dampak sosial (5) Etika, para social entrepreneur telah mengikuti 5 tahapan seleksi, termasuk (1) Penominasian, (2) Peninjauan Staff, (3) Peninjauan Opini Kedua, (4) Seleksi Panel, (5) Keputusan Akhir oleh Board Internasional. Dukungan finansial dan non-finansial diberikan supaya apa yang telah diprakarsai dapat berkesinambungan sehingga dampak sosial dapat menyebar dan meluas.

Mengenai Ashoka: Pembaharu bagi Masyarakat
Ashoka adalah asosiasi global para wirausahawan sosial terkemuka. Ashoka membantu mereka mulai dan mencapai keberhasilan dalam mengupayakan perubahan pola berskala besar yang sangat diperlukan. Para wirausahawan sosial berkarya di berbagai bidang kebutuhan manusia – dari hak azasi manusia hingga lingkungan, dari hak ekonomi hingga pemberdayaan anak muda. Investasi awal yang kecil memproduksi hasil yang luar biasa. Lima tahun setelah peluncuran, antara 49 hingga 60 persen telah mengubah kebijakan nasional dan sekitar 90 persen lembaga lain meniru inovasi mereka. Bersama para wirausahawan sosial ini Ashoka membangun komunitas inovator yang bekerja sama mengubah masyarakat, dan merancang cara baru agar sektor sosial menjadi semakin produktif, entrepreneurial, dan terintegrasi secara global. Kini lebih dari 2000 wirausahawan sosial terkemuka Ashoka tersebar di lebih dari 70 negara dan 165 diantaranya di Indonesia. Fellowship global Ashoka didanai oleh sektor swasta baik individu, jaringan usaha, yayasan, dan wirausahawan bisnis terkemuka.
www.ashoka.or.id | www.ashoka.org  | www.changemakers.net

No comments:

Post a Comment

Donate

 
Original Design by Ashoka Indonesia Modified by Ido